Saat ini, dunia kerja sudah sangat dipengaruhi oleh teknologi dan internet. Pandemi COVID-19 juga turut andil dalam membentuk lingkungan dan cara kerja baru yang akhirnya mempengaruhi kegiatan operasional sebuah organisasi atau perusahaan. Lalu apa saja trend terbaru yang kini mempengaruhi atau membentuk dunia kerja secara global? Bagaimana tren ISO di dunia kerja saat ini?

Tren 1: Keterlibatan Pekerja Menjadi Prioritas Baru

Engagement atau keterlibatan dan interaksi yang dimaksud disini adalah yang terjadi antara karyawan (pekerja) dengan perusahaan/instansi. Jika selama ini organisasi, perusahaan, atau instansi dalam dunia kerja menganggap bahwa keterlibatan karyawan, atau interaksi yang datang dari pegawai sebagai suatu hal yang tidak terlalu penting, hal itu sudah tidak dapat sepenuhnya diterapkan lagi saat ini.

Setelah dunia dilanda pandemi COVID-19 selama lebih dari dua tahun, banyak kehidupan manusia yang mengalami perubahan, karena orang-orang menemukan banyak hal atau nilai- nilai baru selama berada di rumah saja. Orang- orang mulai menyadari pentingnya work-life balance, lebih menghargai kesehatan, bahkan cara pandang terhadap uang juga ikut berubah. Sehingga menjadi lebih sadar akan pilihan yang lebih baik.

    Pengelolaan Sumber Daya Manusia

    Faktor-faktor tersebut akhirnya mempengaruhi sistem perekrutan dalam sebuah perusahaan. Jika awalnya perusahaan atau instansi hanya menggunakan indikator gaji/upah, setelah pandemi perusahaan dituntut untuk menyesuaikan model perekrutannya dengan kebutuhan calon pegawai.

    Contohnya, sistem kerja work from home, yang muncul karena orang-orang mulai menyadari bahwa ada pilihan lebih baik untuk mencapai work-life balance.

    Selain itu, kehadiran Gen Z yang dinilai lebih kritis juga mulai membentuk tren baru di dunia kerja. Mereka cenderung untuk memilih berkarir di organisasi yang bersimpati pada nilai-nilainya individu, seperti; sustainability, kesetaraan gender, dan keragaman. Terkadang, mereka bahkan tidak terlalu memprioritaskan jumlah gaji, namun lingkungan kerja yang positif dan suportif justru menjadi incaran mereka.

    Untuk membantu proses manajemen SDM ini, ISO meluncurkan standar sistem manajemen baru, yaitu ISO 30201. Tujuan ISO ini adalah untuk menarik, mengembangkan, dan menggunakan sumber daya manusia secara efisien dan efektif. Hal ini juga akan mencakup perlakuan yang lebih baik terhadap pekerja, hasil yang lebih baik bagi organisasi, dan mendukung tujuan masyarakat yang lebih luas.

    Baca seputar ISO dalam dunia bisnis di sini https://trustmandiri.com/pentingnya-iso-dalam-dunia-bisnis/

Tren 2: Teknologi Tetap Membutuhkan Sentuhan Manusia

Seiring dengan semakin eksisnya di dunia virtual dengan banyak prosesnya yang dilakukan secara digital, perusahaan juga akan semakin menghargai “soft skill“. Tanpa lokasi yang nyata, tempat kerja virtual (dalam hal work from home) membutuhkan manajer yang memiliki empati dan kreativitas untuk menjaga ikatan tim mereka.

Dengan berkurangnya kesempatan untuk mengundang rekan kerja untuk minum kopi atau makan siang bersama, akankah para pekerja merasa menjadi bagian dari organisasi tempat mereka bekerja, atau bahkan sepenuhnya memahami tujuannya? Tujuan dan pengalaman pekerja yang tidak selaras dapat menyebabkan ketidakpercayaan dan kurangnya produktivitas.

Keterampilan sumber daya manusia yang kuat dapat sangat membantu dalam menjembatani kesenjangan tersebut ketika muncul. Pendampingan akan menjadi elemen kunci dalam membangun kohesi, terutama saat membimbing staf melalui peningkatan keterampilan yang diperlukan untuk transisi ramah lingkungan dan mempercepat digitalisasi dunia kerja.

    Teknologi tidak bisa menggantikan karyawan

    Meyakinkan karyawan tentang nilai mereka dalam lanskap digital juga harus menjadi prioritas. Jim Lewis, Ketua ISO/TC 260, menjelaskan bahwa,

    “bekerja dari rumah terbukti lebih menarik dan memuaskan bagi sebagian besar pekerja, dengan para karyawan yang menghargai kesempatan untuk dinilai berdasarkan kualitas dan kuantitas pekerjaan mereka, bukan hanya dari jumlah jam kerja di kantor.”

    Namun, soft skill hanyalah satu sisi dari sebuah koin. Seiring dengan perubahan kantor, proses, dan definisi produktivitas, perusahaan harus mengandalkan pelaporan sumber daya manusia yang tetap dapat dilacak.

Tren 3: Tidak Ada Sesuatu yang Benar- Benar Menjadi Standar

Perlu disadari bahwa dunia kerja akan terus berubah seiring dengan perkembangan teknologi dan isu-isu sosial. Pemilik dan pekerja harus bekerja sama menemukan cara dan standarisasi yang dapat menjadi paduan yang bisa digunakan dalam masa- masa sulit. Kebijakan yang berlaku untuk semua dan instrumen yang tumpul tidak lagi memadai, inilah saatnya untuk solusi yang disesuaikan.

Untuk itu, Standar Internasional memberikan pandangan global kepada perusahaan mengenai tren utama di dunia kerja, sehingga mereka dapat membuat perencanaan untuk masa yang akan datang. Standar ini membantu organisasi dari semua negara untuk memetakan keterampilan yang mereka butuhkan untuk memenuhi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) PBB. Menjembatani kesenjangan antara pekerja dan perusahaan adalah bagian penting dari hal ini.

Strategi dan nilai-nilai organisasi harus terhubung dengan sistem manajemen perekrutan, seperti remunerasi, pembelajaran dan pengembangan, dan manajemen kinerja karyawannya, sambil memberikan nilai bagi organisasi dan masyarakat secara keseluruhan. Semua strategi tersebut harus berjalan bersama.

    Standar ISO membantu merumuskan solusi yang sesuai

    Sebagai contoh, standar ISO 30414 menggarisbawahi nilai sumber daya manusia, membuat kontribusi staf menjadi jelas dan transparan dengan metrik yang berguna (total 58 matrik) untuk memandu perusahaan dari semua ukuran. Mencakup kepatuhan dan etika, keragaman, kepemimpinan, budaya, kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan, serta matrik tenaga kerja penting lainnya.

    Selain itu, standar ISO 23326 memberikan panduan mengenai keterlibatan karyawan untuk menciptakan lingkungan yang saling menguntungkan bagi semua pihak, yang terhubung dengan tujuan dan nilai. Saat ISO merencanakan ekonomi global di dalam lingkup SDG, kerja sama tim sangat penting untuk menavigasi masa depan yang penuh dengan perubahan yang cepat dan tidak pasti, dan Standar Internasional membantu memantapkan proses tersebut.

Sumber referensi:

https://www.iso.org/contents/news/2023/02/key-trends-shaping-the-work.html ISO.org. Diakses pada 22/2/2023, pukul 13.10

Penulis: (S)

Daftar untuk download artikel



    0 Comments

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *