EMAS (Expanding Maternal and Neonatal Survival)

EMAS (Expanding Maternal and Neonatal Survival) adalah sebuah program kerjasama Kementrian Kesehatan RI dan USAID selama lima tahun (2012-2016) dalam rangka mengurangi angka kematian ibu dan bayi baru lahir. Program EMAS mendukung pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten, dalam berjejaring dengan Organisasi Masyarakat Sipil, fasilitas kesehatan publik dan swasta, asosiasi rumah sakit, organisasi profesi, dan sektor swasta, dan lain-lain. Program ini akan berkontribusi terhadap percepatan penurunan kematian ibu dan bayi baru lahir sebesar 25% di Indonesia.

EMAS bertujuan untuk :

  1. Meningkatkan kualitas pelayanan PONED & PONEK. Memastikan intervensi medis prioritas yang mempunyai dampak besar pada penurunan kematian diterapkan di RS dan Puskesmas. Pendekatan tata kelola klinis (clinical governance) diterapkan di RS dan Puskesmas.
  2. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi sistem rujukan antar Puskesmas/Balkesmas dan RS. Penguatan sistim rujukan. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam menjamin akuntabilitas dan kualitas nakes, faskes dan Pemda. Meningkatkan akses masy dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan .

Pendekatan EMAS adalah :

  1. Meningkatkan kualitas pelayanan emergensi obstetri dan neonatal minimal di 150 RS (PONEK) Pemerintah & Swasta dan 300 Puskesmas/Balkesmas (PONED) melalui penerapan tata kelola yang baik terkait kelangsungan hidup ibu dan bayi baru lahir,
  2. Memperkuat sistem rujukan yang efisien dan efektif antar Puskesmas dan RS ,
  3. Pemanfaatan teknologi informasi mutakhir (SMS, hotline, media social) untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam pelayanan kegawatdaruratan kesehatan ibu dan bayi baru lahir,
  4. Program dirancang agar dapat memberi dampak nasional (tidak hanya sebatas area kerja).

 

PONED : Pelayanan Obstetri Neonatus Essensial Dasar.

PONEK : Pelayan Obstetrik dan Neonatal Emergensi Komprehensif

0 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *