Amandemen 2024 Perubahan Iklim Untuk ISO 14001, ISO 45001, dan lainnya
Pada bulan Februari 2024 lalu, organisasi ISO memperkenalkan amandemen signifikan pada sejumlah standar manajemen sistem, terutama untuk memperkuat perhatian terhadap perubahan iklim. Amandemen ini merupakan hasil komitmen ISO untuk memerangi perubahan iklim dan mendukung agenda iklim global pada tahun 2050, yang dimulai dengan Deklarasi London pada bulan September 2021. Amandemen ini berpusat pada dua klausul utama dalam berbagai standar manajemen sistem yang menggunakan Struktur Terpadu Annex SL, seperti ISO 9001, ISO 14001, ISO 45001, dan ISO 27001.
Apa Tujuan Amandemen Perubahan Iklim Ini?
Amandemen ini mengharuskan organisasi untuk mempertimbangkan perubahan iklim sebagai faktor eksternal yang relevan saat mengevaluasi konteks organisasi (klausul 4.1) dan saat mengidentifikasi kebutuhan serta harapan pihak-pihak yang berkepentingan (klausul 4.2). Organisasi diharapkan untuk mendokumentasikan dan mengintegrasikan pertimbangan risiko terkait perubahan iklim ke dalam siklus manajemen mereka, termasuk dalam perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan perbaikan berkelanjutan.
Baca juga: Amandemen Baru Climate Change
Standar ISO Apa Saja yang Terpengaruh?
Amandemen perubahan iklim berlaku untuk semua standar sistem manajemen ISO Tipe A, yaitu standar yang menentukan persyaratan dan perusahaan mana yang dapat disertifikasi. Hal ini mencakup standar-standar berikut ini: ISO 14001, ISO 15378, ISO 19443, ISO 21001, ISO 22000, ISO 22301, ISO 28000, ISO 29001, ISO 37001, ISO 45001, ISO 50001, ISO 9001, ISO/IEC 20000, dan ISO/IEC 27001. Total standar yang terpengaruh berjumlah 31 standar. Organisasi perlu memastikan bahwa aspek dan risiko terkait perubahan iklim telah dipertimbangkan dan diintegrasikan dengan baik dalam manajemen mereka.
Relevansi yang melekat pada perubahan iklim akan sangat berbeda untuk berbagai standar karena cakupan dan tujuan yang berbeda. Relevansi juga akan bergantung pada faktor-faktor seperti lokasi dan sifat organisasi, misalnya sektor bisnis, jenis proses, atau aspek produk dan layanan.
Apa Saja Persyaratan yang Harus Diperhatikan?
Perubahan yang dilakukan termasuk penambahan persyaratan dalam klausul 4.1 dan 4.2. Secara khusus dijelaskan sebagai berikut:
- Klausul 4.1 (Memahami Organisasi dan Konteksnya)
Organisasi sekarang diharuskan untuk menentukan perubahan iklim merupakan isu yang relevan bagi operasional mereka. Ini berarti organisasi perlu mengevaluasi dampak potensial perubahan iklim terhadap kegiatan bisnis mereka dan menyesuaikan sistem manajemen mereka sesuai dengan hal tersebut.
- Klausul 4.2 (Memahami Kebutuhan dan Harapan Pihak Berkepentingan)
Organisasi harus menentukan bahwa pihak relevan mungkin memiliki persyaratan terkait perubahan iklim. Hal ini dapat mencakup tuntutan dari pelanggan, regulator, atau masyarakat yang berkaitan dengan upaya mitigasi atau adaptasi terhadap perubahan iklim. Perubahan iklim harus selalu menjadi topik yang dipertimbangkan dalam analisis perusahaan.
Bagaimana Implementasinya dalam Perusahaan?
Untuk mengimplementasikan amandemen ini, perusahaan dapat mengambil langkah-langkah berikut:
- Evaluasi Risiko dan Peluang
Perusahaan harus mengevaluasi risiko dan peluang terkait perubahan iklim yang mungkin mempengaruhi sistem manajemen mereka. Misalnya, dampak perubahan iklim terhadap rantai pasokan, operasional, atau kebutuhan pelatihan karyawan.
- Penyesuaian Sistem Manajemen
Berdasarkan evaluasi risiko, perusahaan mungkin perlu memperbarui prosedur operasional, kewajiban kepatuhan, atau bahkan infrastruktur untuk memastikan sistem manajemen mereka tetap efektif dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.
- Pelatihan dan Kesadaran
Karyawan perlu dilatih dan diberi kesadaran tentang pentingnya perubahan iklim dan bagaimana hal ini mempengaruhi operasional perusahaan. Pelatihan ini penting untuk memastikan bahwa setiap elemen organisasi memahami relevansi amandemen ini dan dapat berkontribusi pada kepatuhan.
Kesimpulan
Implementasi amandemen ini dapat bervariasi tergantung pada jenis industri dan konteks spesifik organisasi. Misalnya, industri yang sangat bergantung pada kondisi cuaca atau sumber daya dalam mungkin perlu melakukan perubahan yang lebih signifikan dibandingkan industri lain. Perusahaan yang ingin menjaga kepatuhan dan mempertahankan sertifikasi ISO mereka perlu segera meninjau dan memperbarui sistem manajemen mereka sesuai dengan amandemen ini.
Sumber Referensi
- IAF. 22/02/24. IAF/ISO Joint Communiqué on the addition of Climate Change considerations to Management Systems Standards. Diakses pada 23/08/24. https://iaf.nu/iaf_system/uploads/documents/Joint_ISO-IAF_Communique_re_Climate_Change_Amds_to_ISO_MSS_Feb_2024_Final.pdf
- dnv.com. Addition of climate change to the ISO management system standards. Diakses pada 23/08/24. https://www.dnv.com/assurance/Management-Systems/Climate-change-addition-to-the-ISO-management-system-standards/
Penulis: (S)
0 Comments