Definisi ISO 9001

ISO 9001 pertama kali diterbitkan secara resmi pada tahun 1987, setelah melalui perjalanan sejarah yang cukup panjang. ISO 9001 adalah standar (model sistem) jaminan kualitas dalam desain atau pengembangan, produksi, instalasi, dan pelayanan. Standar ini memiliki tiga versi pilihan implementasi pada seri 1987. Mari kita bahas materi lengkap ISO 9001:2015 dan cara mendapatkannya.

Tiga versi implementasi tersebut menekankan pada aspek sebagai berikut:

    1. Quality assurance
    2. Quality Assurance and production
    3. Quality assurance for testing

Final inspection atau inspeksi produk di akhir sebuah proses serta kepatuhan pada aturan prosedur sebuah sistem yang harus dipenuhi secara menyeluruh, menjadi konsentrasi utama standar ini.

Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa ISO 9001 merupakan salah satu dari seri ISO 9000 yang mengatur tentang Sistem Manajemen Mutu, sehingga sering disebut juga sebagai Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001.
Baca lebih lanjut tentang ISO 9001:2015

Materi Lengkap ISO 9001: 2015

Penjelasan Tentang ISO 9001: 2015


Revisi di tahun 2015 ini disesuaikan dengan Struktur Tingkat Tinggi yang merupakan persyaratan utama sistem manajemen serta sebutan dan definisi umum, yang telah menjadi dasar untuk semua standar sistem manajemen ISO sejak tahun 2012.

Inovasi utama dalam ISO 9001: 2015 adalah:

    1.Konteks organisasi, yaitu lingkungan internal dan eksternal
    2.Pertimbangan pihak- pihak yang berkepentingan
    3. Fokus pada tanggung jawab manajemen puncak
    4. Pendekatan berbasis risiko, yang menggantikan tindakan pencegahan (preventive)
    5. Pengetahuan organisasi, yang kemudian disebut sebagai sumber daya

Di Indonesia, standar sistem manajemen mutu ISO 9001: 2015 diadopsi identik menjadi sebuah standar sistem oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) menjadi SNI ISO 9001: 2015. Sesuai dengan poin sebelumnya, ISO 9001: 2015 ini kemudian juga disebut sebagai Sistem Manajemen Mutu (SMM).

SMM ISO 9001: 2015 tidak hanya dapat diterapkan pada industri yang menghasilkan produk saja, tetapi juga dapat diterapkan pada bidang yang menghasilkan jasa, seperti sekolah, universitas, rumah sakit, atau bidang usaha jasa lainnya. Baca juga peran ISO untuk dunia bisnis.


Sebuah perusahaan atau instansi harus memahami bahwa terdapat 3 konsep atau syarat mendasar yang perlu diperhatikan sebelum mendapatkan sertifikat ISO 9001: 2015, yaitu:

    1. Perusahaan harus memiliki SOP dan sistem operasi yang jelas, sehingga dapat dijadikan sebagai acuan bekerja
    2. Harus memiliki karyawan yang kompeten, untuk menghindari adanya ketidaksesuaian antara output atau proses yang terjadi dengan aturan yang disyaratkan
    3. Adanya infrastruktur yang baik, yang dapat digunakan oleh perusahaan (gedung, peralatan, atau software)

Standar ISO 9001 menggunakan pendekatan manajemen mutu yang berorientasi pada proses. SMM ISO 9001: 2015 membutuhkan penerapan Sistem Deming – PDCA (Plan- Do-Check-Act). Alur sistem manajemen mutu PDCA dapat dilihat pada gambar berikut:

sumber: Research Gate

Manfaat ISO 9001: 2015

Mengutip dari jurnal ISO 9001 “Reaping the Benefits of ISO 9001” yang diterbitkan oleh International Organization for Standardization (ISO), ada 6 manfaat yang bisa didapatkan oleh perusahaan/organisasi jika menerapkan Sistem Manajemen Mutu, yaitu:

    1. Menilai konteks bisnis secara keseluruhan untuk melihat siapa saja yang menggunakan bisnis anda, dan apa yang mereka harapkan dari perusahaan anda. Sehingga dapat memperjelas kembali apa tujuan bisnis anda dan menemukan berbagai peluang baru
    2. Menempatkan customer sebagai prioritas utama, ini dapat membantu anda memastikan untuk selalu memenuhi kebutuhan dan memaksimalkan kepuasan mereka. Hasilnya, perusahaan akan mendapat pesanan berulang, atau mendapatkan klien baru, serta dapat meningkatkan bisnis perusahaan anda
    3. Bekerja menjadi lebih efisien, karena semua proses bisnis anda sudah terstruktur dan dipahami oleh setiap pihak di dalam perusahaan. Produktivitas akan meningkat, dan dapat menurunkan biaya produksi.
    4. Memenuhi persyaratan regulasi dan hukum
    5. Memperluas jangkauan pasar, sebagaimana beberapa bisnis mensyaratkan kepemilikan sertifikat ISO 9001 sebelum melakukan kerjasama
    6. Membantu mengidentifikasi dan menemukan risiko-risiko yang berkaitan dengan bisnis anda
Cara mendapatkan sertifikat ISO 9001: 2015

Untuk bisa mendapatkan sertifikat ISO, organisasi atau perusahaan harus telah memenuhi semua persyaratan yang terdapat dalam standar ISO 9001:2015. Organisasi dapat menghubungi pihak ketiga (lembaga sertifikasi) untuk kemudian dilakukan audit.

Akan tetapi, perlu dipastikan terlebih dahulu apakah lembaga sertifikasi yang dipilih tersebut telah terdaftar di Komite Akreditasi Nasional (KAN) terkait dengan bukti legalitasnya. Pelaksanaan audit ini dilakukan untuk memastikan apakah organisasi telah melakukan apa yang sudah ditetapkan sebelumnya, baik yang sesuai standar yang dijadikan pedoman atau persyaratan lain yang telah disepakati.

Trust Consultant adalah konsultan ISO yang dan organisasi pelatihan yang mengkhususkan diri dalam solusi sistem manajemen yang mengangkat kinerja organisasi klien. Trust Consultant menyediakan jasa konsultasi ISO dan pelatihan dalam Kualitas, Lingkungan, Kesehatan dan Keselamatan sistem manajemen berbasis standar, termasuk ISO 9001: 2015.

Hubungi kami untuk mendapatkan informasi selengkapnya terkait sertifikasi ISO 9001: 2015. Kami siap membantu dan mendampingi anda.

Referensi:
http://www.pendidikanekonomi.com/2012/10/pengertian-dan-sejarah-iso-9001.html
https://www.iso.org/files/live/sites/isoorg/files/store/en/PUB100369.pdf

Penulis: (S)

Daftar untuk download artikel



    0 Comments

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *