International Organization for Standardization (ISO) telah menjadi organisasi internasional yang secara konsisten mengeluarkan berbagai standar sebagai panduan bagi setiap organisasi agar beroperasi secara seragam. Apakah Standar-standar tersebut mampu mencapai tujuan besar dan mampu menjawab berbagai tantangan global di masa depan, salah satunya keterlibatan ISO menghadapi isu perubahan iklim?

Berikut 3 bentuk nyata keterlibatan ISO sebagai organisasi dalam menghadapi isu perubahan iklim dunia.

Terlibat dalam Forum Ekonomi Dunia

Pertemuan Tahunan Forum Ekonomi Dunia (WEF) 2023 berlangsung dari tanggal 16 hingga 20 Januari 2023 di Davos. Dalam Pertemuan Tahunan ini, ISO mengambil bagian aktif dalam dialog yang konstruktif dan berwawasan ke depan serta membantu menemukan solusi melalui kerja sama pemerintah dengan swasta.

Sekretaris Jenderal ISO, Sergio Mujica dan Wakil Sekretaris Jenderal ISO, Silvio Dulinsky hadir melalui keterlibatan aktif dalam berbagai sesi di mana Standar Internasional didiskusikan sebagai solusi untuk mengatasi tantangan global. Dengan banyaknya krisis yang muncul secara bersamaan, perubahan iklim menjadi salah satu ancaman yang paling berat. Salah satu tantangan besar terkait perubahan iklim tahun ini adalah proses dekarbonisasi industri dan transisi energi.

Pertemuan Davos diadakan dengan tema “Kerja Sama di Dunia yang Terfragmentasi” dan mengumpulkan para pemimpin dari sektor pemerintah, bisnis, dan masyarakat sipil untuk membahas kondisi dunia dan mendiskusikan prioritas-prioritas di tahun mendatang. Prioritas-prioritas ini mencerminkan tinjauan tahunan WEF terhadap risiko global yang terkandung dalam Laporan Risiko Global 2023 yang baru-baru ini diterbitkan dan menjadi sorotan utama dalam agenda Davos 2023.

Bekerja sama Membentuk Kesiapsiagaan Global

Diterbitkan menjelang pelaksanaan Pertemuan Tahunan WEF, Laporan Risiko Global 2023 mengeksplorasi beberapa risiko paling parah yang mungkin kita hadapi selama dekade kedepan. Sekarang dalam edisi ke-18, beberapa risiko yang dijelaskan dalam laporan tahun ini mendekati titik kritis. Inilah saatnya untuk bertindak secara kolektif, tegas, dan dengan lensa jangka panjang untuk membentuk jalan menuju dunia yang lebih positif, inklusif, dan stabil.

“Organisasi internasional akan terus memainkan peran penting dalam kesiapsiagaan global,” kata para penulis laporan tersebut. “Menghidupkan kembali proses dan organisasi multilateral sangat penting untuk masa depan dalam mempersiapkan dan mengelola risiko global.”

Risiko iklim dan lingkungan merupakan fokus utama dari persepsi risiko global selama dekade mendatang dan merupakan risiko yang paling tidak siap kita hadapi. Gelombang panas yang mematikan, banjir dan kekeringan yang menjungkirbalikkan kehidupan ribuan orang, dari Amerika Barat hingga Eropa Selatan dan Cina Tengah, mungkin akan terjadi di tahun-tahun mendatang, menurut laporan tersebut.

Baca juga https://trustmandiri.com/perlukan-sistem-manajemen-lingkungan-dalam-organisasi/

Menerbitkan Ribuan Standar Internasional yang Menjadi Solusi

Laporan Risiko Global 2023 menyatakan bahwa dunia semakin dekat dengan ancaman jangka panjang paling serius, sehingga diperlukan tindakan kolektif yang terpadu. Kerja sama yang lebih efektif dalam mitigasi iklim dan adaptasi iklim akan dibutuhkan selama sepuluh tahun ke depan untuk menghindari pemanasan global dan kerusakan ekologi.

Dengan lebih dari 24.000 standar yang telah diterbitkan, kontribusi ISO terhadap tantangan ini sudah sangat luas. Standar Internasional mendukung pendekatan global yang sama untuk masalah pembangunan berkelanjutan, seperti adaptasi dan mitigasi iklim, keuangan berkelanjutan, perdagangan, serta berbagai manfaat lingkungan dan sosial bagi masyarakat di seluruh dunia.

Sekretaris Jenderal ISO Sergio Mujica berkomentar: “Kolaborasi merupakan inti dari apa yang kami lakukan di ISO; kami selalu mengambil pendekatan inklusif untuk mengembangkan dan menyusun standar. Hal ini menghasilkan pendekatan yang melampaui batas-batas negara sekaligus memberikan manfaat ekonomi, lingkungan, dan sosial”.

Kegiatan Davos 2023 mengingatkan kita bahwa ada alasan untuk tetap optimis. Pertemuan Tahunan WEF menyatukan berbagai pihak yang terdorong untuk bekerja sama demi masa depan yang lebih baik. Pertemuan ini juga merupakan seruan universal untuk bertindak nyata yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan untuk perubahan yang lebih efektif dan demi keberlangsungan bumi.

Sumber:

https://www.iso.org/contents/news/2023/01/standards-at-Davos-2023.htmlISO.org. Diakses pada 1/3/2023 pukul 09.00 WIB

Penulis: (S)

Daftar untuk download artikel



    0 Comments

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *