Amandemen Baru Untuk Climate Change Pada Standar Sistem Manajemen ISO

Published by Trust Consultant on

Pada tanggal 23 Februari 2024, organisasi ISO telah menerbitkan sebuah amandemen baru terkait perubahan iklim (climate change). Amandemen ini bukan hanya diperuntukkan bagi standar Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 saja, namun juga ditambahkan ke dalam standar sistem manajemen lainnya, seperti ISO 9001- Sistem Manajemen Mutu, dan ISO 27001- Sistem Manajemen Keamanan Informasi. 

Lalu apa saja yang termuat dalam amandemen tersebut dan apa yang berbeda dari masing-masing sistem manajemen setelah ada amandemen ini?

Perubahan Apa yang Ditambahkan Dalam Standar ISO?

Pertimbangan terkait climate change telah ditambahkan ke dalam 31 standar sistem manajemen yang ada sebagai amandemen untuk mencerminkan komitmen aksi iklim organisasi ISO. Standar-standar tersebut di antaranya adalah ISO 9001, ISO 14001, ISO 22000, ISO 22301, ISO 27001, ISO 45001, dan ISO 50001. Satu pengecualian adalah ISO 13485. 

Amandemennya persis sama untuk semua standar tersebut, dan perubahannya disajikan hanya dalam dua kalimat. Salah satunya ditambahkan di akhir sub-klausul 4.1, yang menyatakan bahwa organisasi harus menilai relevansi perubahan iklim terhadap operasi mereka. Yang kedua adalah catatan yang ditambahkan di akhir sub-klausul 4.2, yang menyatakan bahwa pihak-pihak yang berkepentingan dapat memiliki persyaratan terkait perubahan iklim.

Tujuan Penambahan Amandemen Climate Change

Perubahan atau penambahan amandemen climate change dalam standar-standar ISO ini dilakukan dengan beberapa tujuan utama, yaitu:

  1. Memastikan setiap organisasi mempertimbangkan aspek dan risiko perubahan iklim terhadap pengembangan, pemeliharaan dan efektivitas  sistem manajemen mereka
  2. Memastikan bahwa setiap organisasi menentukan apakah isu climate change relevan atau tidak dengan sistem manajemen. Jika relevan maka harus dipertimbangkan di dalam setiap scope standarnya. 
  3. Mengingatkan organisasi akan tanggung jawab mereka terhadap isu-isu terkait iklim, meskipun tidak secara langsung mengarah pada tindakan lingkungan seperti mengurangi jejak karbon.
  4. Bagi badan sertifikasi, memastikan bahwa semua masalah internal dan eksternal telah ditentukan oleh organisasi sebagai relevan atau tidak. Jika relevan, dipertimbangkan dalam pengembangan dan efektivitas sistem manajemen, seperti yang dipersyaratkan dalam klausul 4.1 dan 4.2.
  5. Badan sertifikasi dapat menentukan persyaratan terkait tujuan dan kegiatan mitigasi atau memastikan keefektifan proses organisasi untuk sistem manajemennya. 

Baca juga: Polusi Udara: Bahan Baku dan Cara Mengurangi Pencemaran

Implikasi Terhadap Sistem Manajemen Organisasi

Perubahan pada sub-klausul 4.1 (masalah internal dan eksternal) dan 4.2 (persyaratan dari pihak-pihak yang berkepentingan) mungkin memerlukan perubahan pada bagian lain dari sistem manajemen Anda saat ini. Anda mungkin perlu mempertimbangkan:

  1. Risiko dan peluang baru
  2. Kewajiban kepatuhan baru
  3. Persyaratan baru untuk komunikasi internal dan eksternal
  4. Perubahan dalam operasi yang dapat menyebabkan perubahan sumber daya dan/atau kompetensi yang diperlukan
  5. Persyaratan pemantauan baru

Cara Mengimplementasikan Amandemen Climate Change 

Langkah 1: Bekerja pada konteks dan pihak-pihak yang berkepentingan 

Review kembali tujuan sistem manajemen di perusahaan Anda dan pertimbangkan apakah masuk akal untuk melihat climate change sebagai faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan Anda untuk memenuhi tujuan tersebut. Jika perubahan iklim kemungkinan besar akan berdampak, maka penting untuk merevisi dan memperbarui daftar masalah di perusahaan/instansi Anda.

Namun, jika Anda tidak menemukan sesuatu yang relevan dengan perubahan iklim untuk sistem manajemen Anda, maka tidak perlu melakukan perubahan apa pun. Biarkan saja sistem manajemen perusahaan Anda apa adanya.

Langkah 2: Tentukan risiko dan peluang yang ada

Tentukan risiko dan peluang yang muncul dari hasil review daftar masalah tersebut, dan yang mana yang mungkin relevan bagi pihak-pihak yang berkepentingan. Anda harus mengevaluasi risiko dan peluang Anda serta memutuskan apakah organisasi perlu bertindak.

Langkah 3: Tentukan implikasi terhadap klausul lainnya

Berdasarkan dua langkah sebelumnya, Anda telah memiliki serangkaian risiko dan peluang yang harus Anda evaluasi dan putuskan apakah organisasi perlu bertindak. Beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk memperbarui sistem manajemen adalah:

  1. Memperbarui daftar kewajiban kepatuhan.
  2. Mengubah atau membuat praktik dan prosedur operasional baru.
  3. Berinvestasi dalam infrastruktur dan sumber daya lainnya.
  4. Memberikan pelatihan tambahan.
Sumber:
  1. Advisera. Climate Action Changes Amendment in ISO Standards. Diakses pada 06/06/24. https://advisera.com/articles/climate-change-amendment-in-iso-standards/
  2. IIOA Global. 23/02/24. Climate Change – ISO Amendments to management system standards. Diakses pada 06/06/24. https://iioa.global/climate-change-iso-amendments-to-management-system-standards/

Penulis: (S)

Daftar untuk download artikel



    0 Comments

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *