Penerapan Sistem Manajemen Artificial Intelligence (AI) dalam Bisnis
Aplikasi artificial intelligence (AI) telah merevolusi cara bisnis beroperasi. Kemajuan dalam pembelajaran mesin (machine learning) dan pembelajaran mendalam (deep learning), khususnya menciptakan paradigma di hampir semua sektor industri. AI telah mempelopori inovasi dan pengoptimalan di berbagai bidang. Dengan berbagai risiko dan kompleksitasnya, penting untuk memiliki tata kelola yang kuat, dan Sistem Manajemen Artificial Intelligence memegang peranan penting dalam pengembangan dan penerapan teknologi AI.
Apa Itu Artificial Intelligence?
Secara umum, artificial intelligence (AI) adalah sebuah teknologi yang mampu membuat program komputer dan mesin menjadi cerdas, memungkinkan perangkat tersebut melakukan tugas-tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia. Beberapa diantaranya adalah memahami bahasa manusia, mengenali pola, belajar dari pengalaman, dan mengambil keputusan.
Berdasarkan ISO/IEC 22989:2020, AI adalah kemampuan memperoleh, memproses, menciptakan, dan menerapkan pengetahuan, yang disimpan dalam bentuk model, untuk melakukan satu atau beberapa tugas yang diberikan. Definisi ini lebih akurat dari perspektif teknologi dan tidak terbatas pada bidang-bidang dimana AI telah digunakan, namun memungkinkan ruang untuk pengembangan lebih lanjut.
Apa Itu Sistem Manajemen AI?
Seiring dengan perkembangan AI secara eksponensial, terdapat kekhawatiran yang mendalam terkait privasi, bias, ketidaksetaraan, keselamatan, dan keamanan. Melihat bagaimana risiko AI berdampak pada pengguna, sangat penting memastikan penggunaan teknologi ini secara bertanggung jawab dan berkelanjutan. Sehingga, saat ini bisnis lebih membutuhkan kerangka kerja sebagai panduan menuju perjalanan AI yang sukses. ISO/IEC 42001, standar sistem manajemen AI pertama di dunia, memenuhi kebutuhan tersebut.
ISO/IEC 42001 adalah standar yang diakui secara global yang memberikan pedoman untuk tata kelola dan manajemen teknologi AI. Standar ini menawarkan pendekatan sistematis untuk mengatasi tantangan yang terkait dengan implementasi AI dalam kerangka kerja sistem manajemen yang diakui yang mencakup bidang-bidang seperti etika, akuntabilitas, transparansi, dan privasi data. Dirancang untuk mengawasi berbagai aspek kecerdasan buatan, standar ini memberikan pendekatan terpadu untuk mengelola proyek AI, mulai dari penilaian risiko hingga penanganan yang efektif terhadap risiko-risiko tersebut.
Manfaat Penerapan Sistem Manajemen AI
ISO/IEC 42001 dirancang untuk membantu bisnis dan masyarakat luas mendapatkan nilai maksimum dari penggunaan AI secara aman dan efisien.
Pengguna dapat memperoleh manfaat dari sistem ini, diantaranya:
- Peningkatan kualitas, keamanan, traceability, transparansi, dan keandalan aplikasi AI
- Peningkatan efisiensi dan penilaian risiko AI
- Kepercayaan yang lebih besar pada sistem AI
- Mengurangi biaya pengembangan AI
- Kepatuhan terhadap peraturan yang lebih baik melalui kontrol khusus, skema audit, dan panduan yang konsisten dengan hukum dan peraturan yang berlaku
- Intinya? Semua hal tersebut berkontribusi pada penggunaan AI yang etis dan bertanggung jawab bagi masyarakat di seluruh dunia.
Pendekatan yang Digunakan Dalam Sistem
Sebagai standar sistem manajemen, ISO/IEC 42001 dibangun di sekitar proses “Plan-Do-Check-Act” untuk menetapkan, menerapkan, memelihara, dan terus meningkatkan kecerdasan buatan. Pendekatan ini penting digunakan karena:
- Memastikan bahwa nilai AI untuk pertumbuhan telah diakui dan tersedianya tingkat pengawasan yang tepat.
- Sistem manajemen memungkinkan organisasi untuk secara proaktif mengadaptasi pendekatannya yang sejalan dengan perkembangan eksponensial teknologi.
- Sistem ini mendorong organisasi untuk melakukan penilaian risiko AI dan menentukan aktivitas penanganan risiko AI secara berkala.
Dengan pesatnya penggunaan AI di seluruh dunia, ISO/IEC 42001 diprediksi akan menjadi bagian integral dari kesuksesan sebuah organisasi, mengikuti jejak standar sistem manajemen lainnya, seperti ISO 9001 untuk kualitas, ISO 14001 untuk lingkungan, dan ISO/IEC 27001 untuk keamanan teknologi informasi.
Baca juga: ISO 27001 sebagai Standar Kemanan Informasi
Sumber Referensi:
ISO. AI management systems: What businesses need to know. Diakses pada 04/01/23. https://www.iso.org/artificial-intelligence/ai-management-systems
Penusli: (S)
0 Comments