Bagi organisasi yang masih menggunakan pendekatan tradisional, penerapan manajemen lingkungan dalam sebuah organisasi bukanlah suatu prioritas utama yang diagendakan dalam strategi bisnisnya. Bahkan ada pula yang beranggapan bahwa penerapan manajemen lingkungan di organisasi sebagai suatu hambatan dalam mencapai keuntungan finansial yang tinggi. Oleh karena itu, organisasi terkadang mengesampingkan pengelolaan lingkungan, meskipun menghasilkan limbah dari keseluruhan proses bisnisnya.

Gambar ilustrasi limbah industri

Dengan seiring berjalannya waktu pertumbuhan ekonomi semakin meningkat dengan banyaknya bertumbuhnya organisasi di berbagai sektor industri. Limbah dari hasil kegiatan bisnis para pelaku industri akan semakin meningkat, tentunya pengelolaan lingkungan secara keseluruhan dari proses bisnis organisasi perlu menjadi perhatian khusus.

Pengelolaan lingkungan yang kemudian dapat dijalankan organisasi tetap berorientasi kepada kepuasan pelanggan dan peningkatan secara berkelanjutan.

Dasar Pengertian

Menurut SNI ISO 14001:2015, lingkungan adalah keadaan sekeliling dimana suatu organisasi (personil atau kelompok) beroperasi, termasuk udara, air tanah, sumber daya alam, flora, fauna, manusia, dan interaksi diantara mereka.

Sedangkan sistem manajemen lingkungan sendiri menurut SNI ISO 14001:2015 merupakan bagian dari sistem manajemen organisasi yang digunakan untuk mengembangkan dan menerapkan arahan atau kebijakan perusahaan terhadap lingkungan serta melakukan pengelolaan terhadap aspek lingkungan organisasi. Baca juga; https://trustmandiri.com/penerapan-iso-140012015-bagi-industri/

Sistem Manajemen Lingkungan

Dalam menjalankan proses bisnisnya, organisasi akan menghasilkan limbah yang dapat memberikan dampak buruk bagi lingkungan, baik secara langsung ataupun tidak lagsung. Masalah ini memberikan dampak yang begitu penting bagi organisasi itu sendiri dan area di sekitar organisasi. Dengan sendirinya akan timbul kesadaran untuk dapat melakukan pengelolaan terhadap limbah yang dihasilkan agar dapat dikelola secara lebih baik lagi.

Dalam melakukan pengelolaan lingkungan tersebut dibutuhkan suatu standar yang menjadi acuan pelaksanaan dalam penerapan manajemen lingkungan di organisasi. Setelah organisasi menerapkan pengelolaan lingkungan secara lebih efektif dan efisien, oleh karena itu perlu adanya suatu pengakuan bahwa organisasi telah menerapkan pengelolaan lingkungan agar memberikan nilai tambah bagi organisasi.

Terdapat beberapa sistem manajemen lingkungan yang dapat digunakan oleh organisasi, dimana salah satunya adalah EMS ISO 14001:2015. Penerapan EMS ISO 14001:2015 bagi organisasi menjadi penting, diantaranya dalam mengelola lingkungan yang melibatkan banyak sektor dan memberikan dampak bagi lingkungan (utamanya makhluk hidup). Selain itu, juga dikarenakan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat tentang dampak yang diberikan pada lingkungan, dimana terjadi pergeseran paradigma dari tradisional menjadi peningkatan berkelanjutan.

Organisasi yang melakukan sertifikasi ISO 14001 di Indonesia sendiri terus mengalami peningkatan. Menurut data dari BPS (Badan Pusat Statistik) tercatat bahwa pada tahun 2019 terdapat 2.125 organisasi yang melakukan sertifikasi ISO 14001. Jumlah tersebut mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari data 5 (lima) tahun sebelumnya yang berjumlah 1.644 organisasi saja.

Manfaat Penerapan SML

Setelah mengetahui mengenai pentingnya penerapan sistem manajemen lingkungan di organisasi, berikut adalah beberapa manfaat yang dapat dirasakan organisasi dalam menerapkan EMS ISO 14001:2015, yang diantaranya adalah:

1) Perlindungan terhadap lingkungan

Penerapan sistem manajemen lingkungan di organisasi tidak hanya memberikan dampak perlindungan yang baik dalam area organisasi, tetapi juga perlindungan lingkungan untuk sekitar organisasi. Dengan begitu, organisasi juga ikut berperan aktif dalam menjaga lingkungan sekitar organisasi agar terhindar dari dampak buruk yang mungkin dapat terjadi.

2) Meminimalkan Risiko Kerusakan Lingkungan oleh Organisasi

Keadaan lingkungan yang buruk dan muncul dikemudian hari tentunya tidak dapat dicegah. Namun begitu, dengan penerapan sistem manajemen lingkungan yang baik di organisasi dapat meniminalkan kerusakan lingkungan yang mungkin terjadi tersebut.

3) Memberikan Keuntungan secara Finansial

Keadaan lingkungan dapat berpengaruh terhadap proses produksi dalam suatu organisasi. Apabila lingkungan organisasi dapat terjaga dan terhindar dari kondisi darurat yang menyebabkan timbulnya rasa tidak nyaman atau tidak aman bagi personil di dalamnya, maka proses produksi juga akan berjalan dengan baik. Apabila produksi sudah berjalan dengan baik, maka dengan sendirinya keuntungan organisasi juga akan semakin meningkat.

4) Meningkatkan Citra Perusahaan

Ketika lingkungan sekitar organisasi telah terjaga dengan baik, maka tentunya organisasi akan dianggap telah berkomitmen dalam memperhatikan masalah lingkungan yang ditunjukkan dengan mendapatkan pengakuan sertifikasi ISO 14001. Dengan begitu, nama baik organisasi akan semakin meningkat dalam pasar industri, yang tentunya akan semakin banyak relasi yang berminat menjalin kerjasama.

5) Menjaga Hubungan Baik

Gambar ilustrasi melibatkan banyak pihak

Dalam organisasi ikut berperan aktif menjaga lingkungan, tentunya akan melibatkan banyak sektor yang saling terkait, diantaranya adalah pemerinta dan masyarakat sekitar. Ketika organisasi berhasil menjaga kondisi lingkungan dengan baik dan tidak memberikan dampak yang buruk bagi lingkungan, maka hubungan yang terjalin diantara sektor yang saling terkait juga akan semakin terjaga dengan baik.

6) Ketaatan Pemenuhan Peraturan Perundangan

Pengelolaan lingkungan di organisasi tidak terlepas dari kebijakan mengenai lingkungan yang ada di negara tersebut. Dengan organisasi telah mengelola lingkungan dengan baik melalui penerapan sistem manajemen lingkungan yang efektif, maka organisasi juga telah berusaha untuk menaati peraturan yang berlaku di negara tersebut sesuai dengan proses bisnisnya.

Peran Sistem Manajemen Lingkungan dalam Organisasi

Berdasarkan penjelasan di atas, terlihat bagaimana sistem manajemen lingkungan ISO 14001 memberikan dampak bagi berlangsugnya bisnis organisasi. Peran ISO 14001 secara menyeluruh bagi organisasi adalah berperan aktif dalam memberikan perlindungan terkait lingkungan dan melakukan upaya pencegahan pencemaran lingkungan yang tentunya dijalankan secara seimbang dengan tujuan finansial organisasi. Untuk mencapai tujuan secara finansial tersebut, tentunya penerapan ISO 14001 harus sejalan dengan proses bisnis yang diterapkan oleh organisasi.

Untuk anda yang akan menerapkan ataupun mengupgrade standar ISO, kami Trust Consultant siap untuk mendampingi anda dalam upgrading dan implementasi ISO.
Informasi mengenai Konsultasi dan Sertifikasi dapat menghubungi kami di: 0274-497667 atau +62811-2844-123

Referensi

Anonim. 2020. Jumlah Perusahaan yang Menerapkan Sertifikasi SNI ISO 14001 (Perusahaan), 2017-2019.https://www.bps.go.id/indicator/152/1744/1/jumlah-perusahaan-yang-menerapkan-sertifikasi-sni-iso-14001.html. Diakses tanggal 28 Desember 2021.

BSN. 2015. Sistem Manajemen Lingkungan – Persyaratan dan Panduan Penggunaan.

Penulis: (R)

Daftar untuk download artikel



    0 Comments

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *