Adanya pandemik covid-19 sangat berdampak hampir di seluruh sektor usaha di Indonesia termasuk produsen pangan, lalu bagaimanakah cara kita memastian bahwa bahan pangan yang yang kita konsumsi aman? Yuk kenali cara mendeteksi bahaya pada makanan dengan HACCP.

HACCP

Kepercayaan masyarakat akan produk makanan dan minuman olahan di tengah situasi pandemi saat ini mengharuskan produsen mampu menyediakan produk makanan dan minuman yang sehat dan aman untuk dikonsumsi. Makanan yang sehat dan aman untuk dikonsumsi dapat diproduksi melalui serangkaian proses yang tepat sehingga mampu menghilangkan bahaya pada makanan.

Bahaya pada makanan dapat disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari pemilihan bahan makanan yang digunakan hingga proses pembuatan makanan yang dilakukan. Pemilihan bahan makanan yang tidak tepat dapat menjadi penyebab makanan yang diproduksi menjadi berbahaya untuk dikonsumsi, misalnya penggunaan bahan makanan yang mengandung boraks.

Proses pembuatan makanan yang tidak tepat atau tidak higienis juga dapat menyebabkan makanan yang diproduksi belum aman untuk dikonsumsi, seperti suhu dan waktu penggorengan yang tidak tepat. Untuk dapat menghilangkan faktor-faktor tersebut, proses deteksi atau identifikasi bahaya perlu dilakukan sebagai langkah awal yang tepat untuk menghasilkan produk yang sehat dan aman untuk dikonsumsi.

Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mendeteksi adanya bahaya pada makanan yang akan diproduksi adalah dengan mengimplementasikan Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP). HACCP merupakan salah satu standar yang telah banyak digunakan oleh industri makanan dan minuman dalam memberikan jaminan keamanan pangan kepada konsumen.

Baca juga: trustmandiri.com/haccp-sebagai-jaminan-kemanan-pangan/

Makanan Siap Saji

Melalui penerapan HACCP, produsen dapat mendeteksi lebih dini potensi-potensi bahaya yang mungkin muncul pada makanan yang diproduksi. HACCP mengharuskan produsen mengidentifikasi potensi bahaya di setiap proses yang dilalui dalam memproduksi makanan mulai dari bahan baku hingga produk siap dikonsumsi.

Baca juga tentang ISO 22000 https://www.iso.org/iso-22000-food-safety-management.html

Selain itu, HACCP juga mewajibkan setiap produsen untuk memenuhi peraturan perundangan terkait keamanan pangan yang berlaku sehingga produk makanan yang beredar sudah tidak mengandung bahaya dan aman untuk dikonsumsi. HACCP mampu membantu produsen dalam memberikan jaminan keamanan pangan bagi konsumen melalui deteksi potensi bahaya dan kendali bahaya yang potensial.

Penulis:(H)


0 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *