Perusahaan tidak bisa menghindari pasar bebas yang terjadi dewasa ini. Suatu negara tidak hanya bisa mengandalkan sumber daya dalam negeri saja tanpa adanya bantuan dari negara lain. Oleh karena itu, perlu adanya pasar bebas yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian suatu negara. Namun daripada itu, ternyata hal tersebut dapat berdampak negatif bagi suatu negara. Dimana negara-negara dengan kondisi yang lebih kuat dapat bertahan dengan persaingan yang semakin ketat, dibandingkan negara lainnya dengan kondisi yang lebih lemah. Lalu bagaimana ISO 9000 dan TQM dalam menangani pasar bebas?

Gambar ilustrasi pasar bebas

Keadaan ini dapat membuka peluang bagi produk domestik untuk merambah ke pasar internasional, serta membuka peluang masuknya produk global ke dalam negeri. Kondisi tersebut memaksa setiap perusahaan agar dapat bersaing untuk meningkatkan keunggulan kompetitif dibandingkan para kompetitornya. Oleh karenanya, setiap perusahaan berlomba-lomba agar dapat memberikan kesan baik bagi pelanggan serta selalu melakukan peningkatan secara berkelanjutan.

ISO 9000

ISO (International Standardization for Organization) merupakan organisasi independen internasional untuk standardisasi yang bertugas menetapkan atau menentukan standar internasinal diberbagai bidang industri yang dapat diterapkan di seluruh negara. Dalam ISO sendiri memiliki standar bernomor seri 9000 yang mengatur tentang manajemen mutu untuk memberikan produk/layanan yang baik kepada pelanggan. Dengan begitu, akan semakin meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap produk/layanan yang diberikan oleh perusahaan. Baca juga tentang ISO 9001 https://trustmandiri.com/apa-yang-dimaksud-iso-9000-9001-dan-9004/

Banyak perusahaan yang mencoba untuk menerapkan ISO 9000 hingga mensertifikasi ISO 9001, yang didalamnya menjelaskan tentang Persyaratan Sistem Manajemen Mutu. Terdapat beberapa manfaat dari penerapan standar tersebut bagi perusahaan yang terdiri dari:

    1. Kepuasan pelanggan
    Semakin baik produk/layanan yang diberikan oleh perusahaan kepada pelanggan, maka tingkat kepuasan pelanggan terhadap perusahaan akan semakin meningkat. Selain itu juga dapat melihat posisi perusahaan saat ini dari sisi pelanggan. Kemudian dapat dilakukan tindak lanjut terhadap parameter yang masih dirasa kurang oleh pelanggan.
    2. Efisiensi anggaran
    Penerapan standar ini dapat membantu perusahaan dalam melakukan pengelolaan rencana anggaran secara lebih baik. Selain itu, juga dapat memberikan dampak dalam peningkatan revenue dan income perusahaan.
    3. Produktivitas kinerja
    Jika standar ini sudah diterapkan oleh perusahaan, maka sudah tersedia juga dokumen atau prosedur yang mengatur tentang bagaimana personil menjalankan setiap kegiatannya. Jika sudah demikian, maka dengan sendirinya produktivitas kinerja dari setiap personil akan semakin meningkat.
    4. Daya saing
    Dengan perusahaan sudah memiliki sertifikasi untuk standar ini, maka kredibilitas perusahaan akan semakin diakui di dunia industri serta meningkatkan daya saing dengan para kompetitor.

Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9000 yang panduannya tertera dalam ISO 9001 erat kaitannya dengan upaya untuk selalu memberikan yang terbaik sesuai dengan kebutuhan dari para pihak terkait. Dengan demikian, perusahaan perlu melakukan upaya perbaikan secara terus-menerus.

TQM

TQM (Total Quality Management) adalah salah satu best management practice, dimana merupakan usaha perusahaan untuk meningkatkan performanya secara terus-menerus pada setiap jenjang operasional ataupun setiap proses bisnis yang dijalankan perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan memerlukan dukungan sumber daya yang kuat untuk mencapainya. Hal ini hanya dapat tercapai jika perusahaan ikut melibatkan secara aktif seluruh jajaran yang ada dalam pemecahan setiap masalah yang timbul.

Perusahaan perlu memperhatikan elemen pokok dari prinsip TQM dalam penerapannya, yang terdiri dari:

    1. Fokus pada pelanggan
    Setiap upaya perusahaan harus tetap memperhatikan apa yang menjadi keinginan dari pelanggan.
    2. Keterlibatan karyawan
    Pemberdayaan Sumber Daya Manusia dalam mendukung tujuan perusahaan.
    3. Pendekatan proses
    Peningkatan proses mulai dari input kebutuhan atau persyaratan hingga ke output yang dihasilkan.
    4. Sistem terintegrasi
    Sistem yang saling mendukung di semua lingkup kerja.
    5. Strategis dan sistematis
    Perumusan dan perencanaan strategi terintegrasi dengan konsep kualitas.
    6. Peningkatan berkelanjutan
    Analisis cara yang efektif dalam mencapai tujuan.
    7. Keputusan berdasarkan fakta
    Kesimpulan analisis berdasarkan data.
    8. Komunikasi
    Komunikasi yang baik kepada semua karyawan yang terlibat.

Penerapan TQM di perusahaan memiliki fokus utama untuk mencapai produktivitas dan efisiensi proses dengan mengidentifikasi dan menghilangkan masalah dalam proses dan sistem kerja. Penjelasan tentang standar ISO 9001 https://www.iso.org/standard/62085.html

Hubungan ISO dan TQM

Berdasarkan penjelasan mengenai ISO 9000 dan TQM, kita dapat mengatakan bahwa TQM membutuhkan data yang lebih banyak dan lebih akurat untuk kemudian diolah dan menghasilkan pengembangan kualitas berkelanjutan. Namun meskipun begitu terdapat suatu hubungan diantara keduanya dalam tujuan meningkatkan kinerja perusahaan.

Sebagian perusahaan mempertimbangkan penggunaan ISO 9000 sebagai langkah awal dalam manajemen operasional yang dijalankan. Selain itu perusahaan dapat menjadikan ISO 9000 ini sebagai fondasi untuk menerapkan TQM dalam perusahaan. Maka daripada itu, hubungan diantara keduanya dapat dijelaskan sebagai berikut:

    • ISO 9000 dapat menjadi pelengkap dalam TQM
    • ISO 9000 dapat membantu atau dapat dijadikan sebagai alat dalam penerapan TQM

Dengan demikian penerapan ISO 9000 dan TQM tidak dpaat dikatakan mana yang lebih penting untuk diterapkan perusahaan. Keduanya seolah menjadi bagian yang tidak terpisahkan. Oleh karena itu, banyak diantaranya yang berhasil dalam penerapan TQM setelah menerapkan ISO 9000.

Dalam menghadapi persaingan pasar bebas ini, sebaiknya perusahaan menerapkan keduanya secara beriringan, bukan diterapkan dalam kelompok yang terpisah. Meskipun penerapan keduanya secara bersamaan bukanlah hal yang mudah. Namun demikian, penerapan keduanya dirasa menjadi hal yang penting dalam menghadapi pasar bebas yang semakin kompetitif ini.

Referensi

Padmantyo, S., Utami, AS. 2017. ISO 9000 Dengan Total Quality Management (TQM): Mana yang Lebih Tepat Diadopsi?. Prosiding Seminar Nasional Riset Manajemen dan Bisnis. Sukoharjo. Hal 680-689.

Rolianah, WS. (2018). Pasar Bebas di Era Globalisasi dalam Perspektif Ekonomi Syariah. Jurnal Hukum Bisnis Islam, Vol. 8, No. 2.

Penulis: (R)

Daftar untuk download artikel



    0 Comments

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *