Perkembangan industri saat ini sedang berjalan cepat mengikuti arus globalisasi. Hampir di setiap kota terdapat industri, baik besar maupun kecil, bahkan di sekitar pemukiman penduduk. Pada dasarnya, industri beroperasi untuk mendapatkan keuntungan, baik bagi perusahaan maupun masyarakat sekitar industri. Disamping itu, kegiatan industri dapat menimbulkan berbagai dampak bagi internal maupun masyarakat yang ada di sekitar industri. Dampak yang timbulpun berbagai macam, baik dampak positif maupun negatif. Maka diperlukan upaya untuk menjamin keberlangsungan industri yang sehat dan terhindar dari dampak negatif.

Dampak negatif yang ditimbulkan oleh kegiatan industri memiliki berbagai macam bentuk, salah satunya bio-fisik-kimia. Bentuk dari dampak bio-fisik-kimia antara lain pencemaran air dan udara, kerusakan keanekaragaman hayati, serta pengurangan cadangan air tanah. Industri yang menimbulkan dampak lingkungan tersebut akan mempengaruhi kegiatan internal maupun eksternal industri, terutama kurangnya kepercayaan masyarakat. Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, maka industri perlu mengambil langkah yang efektif, salah satunya adalah menerapkan ISO 14001:2015.

ISO 14001:2015 adalah standar internasional untuk Sistem Manajemen Lingkungan (SML) yang membantu sebuah industri mengidentifikasi, memprioritaskan, dan mengatur risiko-risiko lingkungan sebagai bagian dari praktek bisnis normal. ISO 14001:2015 memberikan pedoman untuk mempertimbangkan beberapa aspek pengadaan bisnis, penyimpanan, distribusi, pengembangan produk, manufaktur, dan lain sebagainya sehingga mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Selain itu selalu dilakukan upaya perbaikan kinerja industri yang disesuaikan dengan sumber daya yang dimiliki industri tersebut.

Penerapan ISO 14001:2015 menuntut industri untuk menghasilkan limbah berbahaya seminimal mungkin. Selain itu industri dituntut untuk dapat mengolah limbah menjadi sesuai dengan baku mutu yang ditetapkan oleh pemerintah. Industri harus memiliki strategi untuk mengurangi pemakaian bahan baku dan memanfaatkan sistem daur ulang. Untuk membuktikan konsistensi terhadap pelestarian alam, industri mengurangi penggunaan listrik, gas, dan air. Penerapan kegiatan ramah lingkungan ini juga membantu mengurangi masalah lingkungan yang berkembang, salah satunya adalah penipisan lapisan ozon.

ISO 14001:2015 menerapkan prinsip dasar SML, yaitu :

  1. Komitmen dan Kebijakan Lingkungan
  2. Perencanaan
  3. Implementasi dan Operasi
  4. Pemeriksaan dan Koreksi
  5. Kaji Ulang Manajemen

Penerapan SML dengan standar ISO 14001:2015 selain untuk menjaga keberlangsungan alam, juga memiliki manfaat yang akan diperoleh industri yang menerapkannya, antara lain :

1. Mengurangi biaya

ISO 14001:2015 menuntut komitmen perbaikan terus menerus dan menggunakan bahan mentah yang lebih efisien sehingga dapat menekan biaya

2. Mengatur kepatuhan terhadap hukum

Menjaga keberlangsungan kehidupan alam merupakan kewajiban industri yang telah di atur dalam peraturan perundang-undangan, sehingga penerapan ISO 14001:2015 merupakan langkah industri untuk taat hukum

3. Mengurangi duplikasi upaya

Sistem manajemen Anda bisa digabungkan dengan persyaratan ini dan standar manajemen lainnya menjadi sebuah sistem bisnis tunggal yang bisa mengurangi duplikasi dan biaya.

4. Mengelola reputasi industri

Industri yang menerapkan ISO 14001:2015 merupakan bentuk konsisten dan profesional industri dalam menghindari dampak negatif lingkungan akibat kegiatan industri, hal tersebut menjadi nilai baik untuk industri di mata masyarakat maupun klien.

5. Kemudahan berintegrasi

ISO 14001:2015 berbasis sistem manajemen – standar ini didukung oleh siklus deming (Plan Do Check Act) sama dengan standar sistem manajemen lain yang bisa digabungkan dengan ISO 9001, OHSAS 18001 (Kesehatan dan Keselamatan) dan standar berbasis sistem manajemen lainnya.

Tujuan utama SML menurut ISO 14001:2015 adalah untuk memungkinkan manusia, tetumbuhan dan binatang tetap ada dan hidup pada kondisi yang sebaik-baiknya. Pembuatan, dokumentasi dan pemeliharaan sistem yang diperlukan untuk penerapan SML dapat menolong kelestarian lingkungan. Sehingga penerapan ISO 14001:2015 sangat bermanfaat baik industri dan juga upaya pelestarian alam dan ramah lingkungan.

Daftar untuk download artikel



    0 Comments

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *