Seiring perkembangan globalisasi, banyak perusahaan yang berupaya memindahkan produksinya ke luar negeri untuk memudahkan kegiatan distribusi dan pemasarannya. Maka dari itu, perusahaan memikul tanggung jawab besar dalam hal manajemen risiko dan tanggung jawab sosial. Adanya sertifikasi BSCI mendukung perusahaan untuk memastikan bahwa perusahaan pemasok memperlakukan orang dan lingkungan secara bertanggung jawab sebagaimana kode etik yang berlaku.

Apa Itu BSCI?

BSCI (Business Social Compliance Initiative) merupakan salah satu program kepatuhan sosial (social compliance) yang berasal dari Eropa. Program ini dibuat khusus untuk berbagai perusahaan yang ingin berkomitmen untuk meningkatkan keadaan/lingkungan kerja mereka terutama dalam lingkup rantai pasok internasional (global supply chain).

Sertifikasi BSCI menyatukan ratusan perusahaan dalam sebuah Kode Etik Bisnis, yang dapat mendukung mereka dalam upaya membangun supply chain yang beretika dengan menyediakan sistem yang berorientasi pada pengembangan langkah demi langkah yang dapat diterapkan di semua sektor dan semua negara pemasok.

Sejarah Singkat Pembentuk BSCI

BSCI diterbitkan oleh FTA (Foreign Trade Association), sebuah organisasi non-profit yang berdiri pada tahun 1977. Organisasi ini mewakili kepentingan para pengecer impor dalam urusan perdagangan luar negeri sekaligus membela kepentingan mereka. Anggotanya termasuk perusahaan dan asosiasi dari sepuluh negara Uni Eropa. FTA kemudian membentuk BSCI secara resmi pada Maret 2003 di Brussels untuk mengembangkan alat dan prosedur untuk program BSCI. Perusahaan anggota BSCI berkomitmen terhadap tujuan BSCI dan karenanya melibatkan pemasok mereka dalam sistem.

Kode Etik Bisnis dalam BSCI

Terdapat 11 poin kode etik bisnis yang menjadi prinsip mendasar dalam penerapan BSCI, yaitu:

    1. Hak atas Kebebasan Berserikat dan Perundingan Bersama
    2. Tidak Ada Diskriminasi
    3. Remunerasi yang Adil
    4. Jam Kerja yang Layak
    5. Kesehatan dan Keselamatan Kerja
    6. Tidak Ada Pekerja Anak
    7. Perlindungan Pekerja Muda
    8. Tidak Ada Pekerjaan yang Tidak Aman
    9. Tidak Ada Kerja Paksa
    10. Perlindungan Lingkungan Hidup
    11. Perilaku Bisnis yang Beretika

Kode etik BSCI didasarkan pada perjanjian internasional terpenting untuk perlindungan hak-hak pekerja, khususnya konvensi dan rekomendasi ILO (International Labour Organization). Semua peserta BSCI berjanji untuk menerapkan pedoman ini dalam proses supply chain mereka. BSCI membantu perusahaan dengan menyediakan serangkaian fitur dan alat yang saling terkait untuk membantu mereka mencapai global supply chain yang bertanggung jawab secara sosial.

Manfaat Sertifikasi BSCI

Beberapa manfaat yang akan diperoleh anggota BSCI diantaranya:

    1. Meningkatkan kinerja sosial rantai pasokan mereka
    2. Mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi
    3. Memiliki pendekatan yang jelas dan konsisten yang menyoroti praktik-praktik terbaik
    4. Meningkatkan ketahanan bisnis mereka terhadap perubahan industri dan pasar
    5. Meningkatkan reputasi bisnis mereka dengan memenuhi harapan pelanggan dan pemangku kepentingan
Dokumen yang Diperlukan Sertifikasi BSCI

Organisasi harus menunjukkan kepatuhan terkait persyaratan yang disebutkan di bawah ini:

    1. Hukum (Undang-Undang Pabrik.)
    2. Sosial (Kebijakan, Prosedur, dan dokumen terkait)
    3. Kesehatan dan Keselamatan
    4. Lingkungan
    5. Sosial (Kebijakan, Prosedur, dan dokumen terkait)

Sumber Refrensi:

1. https://apparelscience.com/what-is-business-social-compliance-initiative-bsci/ Diakses pada 3 Mei 2023

2. https://www.tuv.com/indonesia/en/wrap-certification.html Diakses pada 4 Mei 2023

Penulis: (S)

Daftar untuk download artikel



    0 Comments

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *