Mengenal Identity and Access Management dan Kaitannya dengan ISO 27001

Published by Trust Consultant on

ISO 27001, Identity and Access Management

Dalam proses operasional, organisasi bergantung pada berbagai sistem, aplikasi, dan perangkat untuk melakukan pekerjaannya. Di sisi lain, pengguna memerlukan akses ke sumber daya ini untuk menyelesaikan tugas mereka secara efisien. Mengelola akses seperti ini bisa jadi sulit, terutama di perusahaan besar dengan ratusan atau ribuan pengguna yang memerlukan akses yang dipersonalisasi. Identity and access management (manajemen akses dan identitas) memberikan keamanan tambahan dengan melacak, mengelola, dan melindungi identitas individu dan data terkait. Hal ini membantu melacak siapa adalah siapa dan memungkinkan orang  mengakses informasi yang boleh mereka lihat dan melakukan transaksi yang sah.

Apa Itu Identity and Access Management?

Identity and access management adalah sebuah proses mengelola identitas dan hak akses pengguna dalam sistem yang terpusat. Hal ini mencakup perekaman dan pengendalian identitas di dalam sebuah organisasi dan menerapkan kebijakan tata kelola identitas. Sederhananya, identitas online Anda adalah profil yang mengidentifikasi siapa Anda saat menggunakan sebuah jaringan, sedangkan akses Anda mengacu pada izin yang Anda miliki setelah Anda login. Kedua program ini membentuk bagian penting dari cara Anda berinteraksi dengan teknologi, ini adalah cara komputer mengetahui bahwa Anda yang mencoba masuk, bukan orang lain. 

Bagaimana Penerapan Identity and Access Management? 

Manajemen akses dan identitas berperan sangat penting dalam mengelola identitas pengguna. Melalui sistem manajemen ini hanya pengguna tertentu dalam organisasi yang diperbolehkan untuk mengakses dan mengelola informasi sensitifnya. Berikut adalah beberapa contoh penerapan manajemen identitas dalam lingkup pekerjaan: 

  1. Pembuatan dan pemeliharaan identitas. Dengan membuat alur kerja otomatis untuk beberapa skenario, seperti karyawan baru atau pergantian posisi, sistem manajemen ini dapat memusatkan siklus pengelolaan akses dan identitas karyawan di perusahaan. 
  2. Manajemen hak. Wewenang atau hak diberikan kepada individu dan peran mereka. Sebagai contoh, seorang operator produksi dapat melihat prosedur kerja online namun tidak diizinkan untuk memodifikasinya. Di sisi lain, seorang supervisor tidak hanya memiliki wewenang untuk melihat tetapi juga memodifikasi file atau membuat yang baru.
  3. Pembuktian identitas. Identitas merupakan aspek penting dalam kehidupan sehari- hari setiap warga negara. Setelah negara menetapkan pencatatan sipil, maka sistem manajemen akses dan identitas ini memungkinkan pemerintah untuk memberikan hak kepada masyarakat untuk mengakses data (seperti akta kelahiran, KTP, atau SIM) dan membuktikan identitas pribadi mereka.

Bagaimana Cara Kerja Sistem Manajemen Identitas?

Secara umum, sistem manajemen akses dan identitas memiliki tiga fungsi utama, yaitu identifikasi, autentikasi, dan otorisasi. Ini memungkinkan orang yang tepat, sesuai posisi jabatan, untuk mengakses tools yang mereka butuhkan untuk menyelesaikan tugas mereka. Tanpa memberikan mereka akses pada hal- hal yang tidak mereka butuhkan. 

Istilah “manajemen identitas” dan “manajemen akses” sering kali digunakan secara bergantian, namun keduanya merupakan dua konsep yang berbeda. Perbedaan yang sangat penting adalah bahwa manajemen identitas berurusan dengan akun pengguna (autentikasi) sedangkan manajemen akses berurusan dengan izin dan hak istimewa (otorisasi). Sebagai contoh, saat seorang pengguna memasukkan info login, identitas mereka akan dicek melalui database untuk memverifikasi apakah info yang dimasukkan cocok dengan data yang tersimpan di database. Ini dinamakan autentikasi. Setelah identitas pengguna dibuat, mereka kemudian diberikan akses ke sumber daya yang jelas diperuntukkan untuk akun mereka, itulah tahap otorisasi. 

Bagaimana Kaitan Identity and Access Management dengan ISO 27001?

Jika proses manajemen identitas dan akses tidak dikontrol secara efektif, Anda mungkin tidak mematuhi standar industri atau peraturan pemerintah. Dunia bergerak menuju peraturan dan standar yang lebih ketat untuk manajemen identitas, seperti GDPR (General Data Protection Regulation) Eropa (yang membutuhkan persetujuan eksplisit dari pengguna untuk pengumpulan data) dan Panduan Identitas Digital NIST 800-63 di AS (roadmap untuk praktik terbaik IAM). 

Beberapa protokol tersedia untuk mendukung kebijakan IAM yang kuat dengan mengamankan data dan memastikan integritasnya selama pemindahan. Umumnya dikenal sebagai “Autentikasi, Otorisasi, Akuntansi”, atau AAA, protokol manajemen identitas dan akses ini menyediakan standar keamanan untuk menyederhanakan manajemen akses, membantu kepatuhan, dan menciptakan sistem yang seragam untuk mengelola interaksi antara pengguna dan sistem. 

Meskipun kepatuhan terhadap ISO bukan merupakan persyaratan hukum, standar ISO secara alami sejalan dengan peraturan berbagai sektor. Jadi, mematuhi ISO/IEC 27001 untuk keamanan informasi dapat mencegah organisasi Anda dari masalah hukum terkait aspek-aspek penting dari manajemen identitas. Berdasarkan pada pemisahan tugas dan kebijakan “satu pengguna, satu ID”, hal ini menunjukkan bahwa informasi perusahaan Anda dikontrol dengan baik.

Baca juga: Jasa Konsultan ISO 27001;2022

Manfaat Penerapan ISO 27001 Terhadap Keamanan Informasi Organisasi 

Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin masif, setiap organisasi dituntut untuk beralih ke penerapan digitalisasi dalam kegiatan operasionalnya. Tidak bisa dipungkiri bahwa dengan kemudahan dan manfaat yang diberikan oleh teknologi dan internet, juga diikuti dengan risiko ancaman keamanan informasi yang sama besarnya. Untuk itulah, organisasi perlu berjalan sesuai dengan pedoman standar yang diakui secara global. 

Berikut adalah beberapa manfaat utama yang akan didapatkan oleh organisasi dengan penerapan ISO 27001 Sistem Manajemen Keamanan Informasi:

  1. Terhindar dari pelanggaran regulasi dan hukum. Sertifikasi ISO 27001 bisa menjadi bukti pendukung yang menunjukkan upaya kepatuhan organisasi terhadap regulasi lokal, seperti UU Perlindungan Data Pribadi di Indonesia.
  2. Terhindar dari risiko keamanan data yang tinggi. ISO 27001 dapat membantu menyediakan kerangka kerja keamanan informasi yang kuat, sehingga bisa mengurangi resiko serangan siber. 
  3. Meningkatkan reputasi dan kepercayaan stakeholder. Jika stakeholder seperti pelanggan atau mitra bisnis kehilangan kepercayaan terhadap kemampuan perusahaan dalam melindungi data mereka, mereka mungkin akan berpindah dan mencari alternatif lain yang jauh lebih terpercaya. 
  4. Meningkatkan keuntungan bisnis dan peluang. Berkaitan dengan poin sebelumnya, jika organisasi mampu menjaga kepercayaan dari stakeholder maka peluang bisnis akan semakin besar. Perusahaan dapat memenangkan kontrak atau mendapat mitra strategis karena memiliki sertifikat ISO 27001. 
  5. Mengurangi biaya jangka panjang. Perusahaan yang memiliki sertifikasi ISO 27001 akan terhindar dari kerugian biaya jangka panjang. Jika ternyata mendapatkan serangan siber, perusahaan harus membayar biaya investigasi, biaya pemulihan sistem, dan kerugian bisnis akibat gangguan operasional. Semua risiko biaya ini bisa dihindari dengan sistem manajemen keamanan informasi.
Kesimpulan

Setelah mengetahui latar belakang pentingnya membangun manajemen akses dan identitas untuk menjaga keamanan informasi perusahaan, maka Anda mungkin mulai menyadari betapa besar manfaat yang akan didapat dari sertifikat ISO 27001 sistem manajemen keamanan informasi. Jika Anda membutuhkan konsultan untuk mendampingi proses implementasinya, maka Trust Consultant adalah pilihan yang tepat. Dibekali pengalaman dan wawasan yang luas terkait keamanan informasi berbasis ISO 27001, Kami siap membantu organisasi Anda menjadi yang paling unggul dalam lingkup lokal hingga internasional. Hubungi kami untuk mendapatkan penawaran terbaik, melalui:

Telepon : (0274) 497667 /  Whatsapp : +62 811 2844 123

Sumber referensi: 

  1. ISO. Identity management: What you need to know. Diakses pada 09/10/24. https://www.iso.org/information-security/identity-management
  2. Stickman Cyber. 23 Des 2021. 4 Reasons Why Your Company Should Get ISO 27001 Compliant. Diakses pada 09/10/24. https://www.stickmancyber.com/cybersecurity-blog/4-reasons-why-your- company-should-get-iso-27001-compliant

Penulis: (S)

Daftar untuk download artikel



    0 Comments

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *