Health Safety and Environment (HSE) adalah ilmu dan penerapannya yang ditujukan untuk mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Tujuan perusahaan memberikan jaminan keselamatan dan kesehatan kerja adalah untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan operasional perusahaan bagi pekerja serta stakeholder yang terlibat.

Definisi Occupational Safety

Occupational safety (keselamatan kerja) sering disebut sebagai safety saja dalam dunia kerja. Keselamatan kerja adalah suatu gagasan dimana suatu perusahaan, pabrik atau instansi tertentu menjamin integritas fisik dan mental pekerja yang menciptakan budaya dan kerja dalam organisasi.

Keselamatan kerja tersebut memang bukan hanya bagi satu bidang perusahaan saja, namun juga untuk bidang lainnya. Misalnya karyawan yang bekerja di pabrik mendapatkan jaminan keselamatan kerja, karyawan yang bekerja di konstruksi bangunan dan pertambangan pun perlu mendapatkan jaminan keselamatan kerja tersebut. Mereka mengupayakan segenap energi, pikiran, dan karya untuk perusahaan dan semestinya mendapatkan bukan hanya gaji per bulan, namun juga jaminan keselamatan saat mereka bekerja.

Baca juga https://trustmandiri.com/2-standar-penting-untuk-melindungi-pekerja-kunci-keberhasilan-bisnis/

Bahaya di Tempat Kerja

Bahaya fisik mungkin sering terjadi di industri manapun, terutama karyawan bagian produksi. Banyak industri seperti konstruksi dan pertambangan kerapkali menyebabkan karyawannya mengalami kecelakaan saat bekerja. Namun, sebenarnya pekerja kantoran juga berpotensi mengalami kecelakaan kerja. Berikut beberapa macam bahaya di tempat kerja yang paling umum terjadi:

    1. Bahaya mesin
    Mesin produksi yang biasanya sering digunakan tentu memiliki risiko inheren yang harus diperhatikan oleh semua pekerja. Terutama mesin yang tajam, berukuran sangat besar, atau mengeluarkan suhu panas, dapat menimbulkan berbagai risiko seperti luka tusukan, luka bakar, bahkan dapat memotong bagian tubuh pekerja. Ditambah dengan berbagai risiko lainnya, seperti gangguan pendengaran, gangguan penglihatan, penyakit kulit dan gangguan pernapasan akibat polusi yang dihasilkan oleh mesin-mesin tersebut.

    2. Bahaya bahan kimia
    Tidak seperti mesin, bahan kimia terlihat tidak berbahaya dan tidak seseram mesin. Tapi jangan salah, bahaya bahan kimia sama dengan mesin. Secara tidak langsung, bahan kimia akan bereaksi dalam tubuh manusia tanpa disadari bahkan bisa merusak organ tubuh. Kerusakan organ tubuh ini biasanya akan diikuti oleh penyakit yang kadang sulit untuk disembuhkan dalam jangka panjang. Beberapa bahan kimia yang bisa menimbulkan gangguan kesehatan diantaranya adalah logam berat, pelarut, basa, partikulat, bahan kimia reaktif, silika, maupun petroleum gas.

    3. Masalah sosial dan psikologis
    Terkadang kecelakaan kerja juga ditimbulkan oleh masalah sosial dan psikologis. Contohnya adalah stres karena jam kerja yang terlalu panjang dan tidak manusiawi. Selain itu, dalam lingkungan kerja juga bisa terjadi kekerasan yang dilakukan oleh sesama karyawan, atasan dengan karyawan, dan sebaliknya. Kasus pelecehan seksual juga masih cukup sering terjadi di lingkungan kerja.

Indikator Penyebab Kecelakaan Kerja

    1. Penyusunan barang maupun penyimpanan barang berbahaya dan kurang memperhitungkan kondisi lingkungan
    2. Tempat (ruangan) kerja yang terlalu ramai dan sesak oleh karyawan
    3. Pembuangan kotoran dan limbah pabrik yang tidak benar
    4. Penggunaan peralatan kerja yang sudah rusak atau usang
    5. Penggunaan mesin maupun alat elektronik tanpa pengaman dan penerangan

Tujuan Penerapan Health, Safety and Environment (HSE)

    1. Adanya jaminan keselamatan dan kesehatan kerja seutuhnya
    2. Pemanfaatan peralatan dan perlengkapan kerja secara efisien
    3. Menjaga keamanan hasil produksi
    4. Meningkatkan semangat kerja dari semua pihak yang terlibat

Sumber Referensi:

Hurst, Peter. Kirby, Peter. 2004. Health, Safety and Environment: A Series of Trade Union Education Manuals for Agricultural Workers. Switzerland. International Labour Organization.

Penulis: (S)

Daftar untuk download artikel



    0 Comments

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *