Peran Teknologi Blockchain dalam Meningkatkan Keamanan Pangan

Menurut Australian Institute of Food Safety, keamanan pangan (food safety) mengacu pada pengolahan, persiapan, dan penyimpanan makanan dengan cara terbaik untuk mengurangi risiko seseorang menderita akibat penyakit bawaan makanan. Dengan begitu, keamanan pangan merupakan fokus global yang dapat mencakup berbagai area berbeda dalam kehidupan sehari- hari manusia.
Dalam industri pangan, umumnya hanya sedikit margin yang memungkinkan terjadinya eror. Namun, satu kesalahan dalam proses pasokan makanan atau persiapan, bisa sangat berdampak pada kesehatan konsumen maupun keuangan perusahaan yang bersangkutan. Saat ini, teknologi blockchain sedang diupayakan sebagai solusi untuk mencegah penyakit bawaan makanan atau pesanan produk yang hilang, sehingga dapat memaksimalkan target keamanan pangan global.
Bagaimana Ketentuan Keamanan Pangan di Indonesia?
Pemerintah Indonesia berupaya untuk membuat pangan yang aman bagi konsumen umum. Faktanya, Indonesia telah memiliki peraturan terkait keamanan pangan sejak tahun 2004. Beberapa regulasi yang mengatur terkait keamanan pangan di Indonesia adalah Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu, dan Gizi Pangan. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, dan Peraturan Pemerintah Nomor 86 tahun 2019 tentang Keamanan Pangan.
Apa Saja Program Keamanan Pangan di Indonesia?
Prinsip utama keamanan pangan adalah mencegah pangan terkontaminasi dan menyebabkan keracunan pangan. Di Indonesia sendiri, pangan diatur dan dikendalikan oleh Badan Pangan Nasional. BPN mempunyai beberapa program berdasarkan tujuan strategis yang telah ditetapkan. Tujuan strategis keempat tersebut adalah memastikan keamanan dan kualitas makanan segar. Tujuan strategis ini telah diringkas menjadi satu program, yaitu ketahanan pangan.
Keamanan pangan dilaksanakan untuk menjamin pangan aman, higienis, bermutu, bergizi, serta sesuai dengan agama, kepercayaan, dan budaya masyarakat. Selain itu, keamanan pangan bertujuan untuk mencegah kontaminan biologis, kimia, dan lainnya yang dapat merusak, merugikan, atau membahayakan kesehatan manusia. Strategi yang diterapkan untuk mencapai tujuan keamanan pangan adalah:
- Memperkuat sistem jaminan keamanan dan mutu pangan
- Meningkatkan kemampuan pemangku kepentingan sistem pangan terkait penjaminan keamanan dan mutu pangan segar
Baca juga: Berbagai Macam Keamanan Pangan di Indonesia
Bagaimana Penggunaan Teknologi Blockchain dalam Industri Pangan?
Secara sederhana, blockchain dapat diartikan sebagai teknologi yang berfungsi sebagai basis data digital terhubung melalui kriptografi. Blockchain menyimpan data dalam blok-blok yang saling terhubung dalam rantai, sehingga data bersifat konsisten secara kronologis. Hingga saat ini teknologi blockchain masih dianggap sebagai teknologi lanjutan terbaik karena memungkinkan berbagi informasi secara transparan dalam jaringan bisnis.
Blockchain sedang diupayakan sebagai solusi untuk mencegah penyakit bawaan makanan atau pesanan produk yang hilang. Masalah cemaran dan kemacetan proses pengiriman dapat terjadi ketika metode pasokan makanan tradisional tidak efisien atau tidak didokumentasikan dengan baik. Sehingga sulit untuk melacak asal muasal kontaminasi atau kesalahan pengirimannya. Komisioner Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat berpendapat bahwa pemasok makanan harus bereksperimen dengan blockchain karena dapat menghubungkan masalah yang muncul dengan distributor, wilayah pertanian, atau petani tertentu sehingga lebih mudah ditelusuri.
Contoh Perusahaan yang Menggunakan Teknologi Blockchain untuk Meningkatkan Keamanan Pangan
Sifat blockchain yang transparan dan tidak dapat diubah menjadikannya teknologi yang cocok untuk meningkatkan keamanan pangan. Teknologi blockchain dapat digunakan untuk dua kegunaan utama. Pertama, sebagai alat telusur yang mampu melacak seluruh proses perjalanan produk makanan. Kedua, untuk supply chain management yang dapat menyederhanakan proses regulasi, kepatuhan dan pengiriman dengan sistem yang lebih otomatis sehingga dapat menghemat waktu dan biaya.
Beberapa perusahaan yang menggunakan teknologi blockchain sebagai upaya meningkatkan keamanan pangan adalah:
- Nestlé : Sejak tahun 2017, Nestlé telah menggunakan buku besar blockchain IBM Food Trust untuk membantu pengguna melacak asal-usul produk seperti puree Mousline dan kopi Zoégas. Bekerja sama dengan Rainforest Alliance, Nestlé dapat melacak informasi petani dan panen untuk biji kakao yang digunakan dalam kopi Zoégas, semuanya untuk memberikan transparansi bagi konsumen serta meningkatkan keberlanjutan bagi petani dan sumber daya alam.
- Walmart : Walmart dan IBM bermitra untuk mempertahankan Inisiatif Ketertelusuran Makanan peritel, yang dibuat pada tahun 2018. Untuk inisiatif ini, Walmart menggunakan platform blockchain Hyperledger Fabric, yang memungkinkan para pejabat melacak masa pakai produk mereka untuk memastikan keamanan makanan dan mengurangi limbah. Eksperimen awal blockchain menemukan manfaat yang menjanjikan, terutama kemampuan untuk melacak asal-usul produk yang mudah rusak di AS, seperti mangga, dalam waktu 2,2 detik. Dengan bantuan IBM, Walmart telah mampu melacak sekitar 1.500 item pada tahun 2022.
Kesimpulan
Banyaknya regulasi dan peraturan yang berlaku di Indonesia, tentu bertujuan untuk melindungi masyarakat dari risiko kesehatan dan mencegah permasalahan lain yang bisa timbul dari rendahnya kualitas kesehatan. Selain itu, Indonesia juga ikut terlibat aktif dalam upaya meningkatkan keamanan pangan dunia dengan mengadopsi berbagai standar internasional yang tepat, seperti HACCP dan ISO 22000:2018.
Jika perusahaan Anda ingin menjadi yang terdepan dalam menyediakan pangan yang berkualitas dan memenuhi standar, Trust Consultant bisa menjadi solusi yang tepat. Dengan pengalaman selama lebih dari 10 tahun, konsultan kami telah berpengalaman dalam mendampingi sertifikasi HACCP maupun ISO 22000:2018. Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan penawaran menarik.
Telepon: (0274) 497667 / Whatsapp: 0811 2844 123
Sumber:
- BuiltIn. Blockchain for Food: 10 Examples to Know. Diakses pada 25/09/2024. https://builtin.com/blockchain/food-safety-supply-chain
- Australian Institute of Food Safety. What is Food Safety? Diakses pada 25/09/2024. https://blog.foodsafety.com.au/what-is-food-safety
- Badan Pangan Nasional. Keamanan Pangan. Diakses pada 25/09/2024. https://blog.foodsafety.com.au/what-is-food-safety
Penulis: (S)
0 Comments