5 Alasan Pentingnya Penerapan ISO 45001 di Industri Pertambangan

Industri pertambangan dikenal sebagai sektor dengan risiko kerja yang sangat tinggi. Penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) berbasis ISO 45001 menjadi sangat penting untuk memastikan keselamatan pekerja, kepatuhan hukum, efisiensi operasional, dan keberlanjutan bisnis. Berikut adalah lima alasan utama mengapa penerapan ISO 45001 menjadi krusial bagi sektor ini:
Meningkatkan Keselamatan dan Kesehatan Pekerja
Ada beberapa risiko keselamatan di industri pertambangan yang sangat mungkin terjadi dan harus dihindari. Diantaranya runtuhnya terowongan di tambang bawah tanah, ledakan gas metana atau debu batu bara yang berpotensi menyebabkan kebakaran besar, terjatuh dari ketinggian saat bekerja di area terbuka atau struktur tinggi, hingga tertabrak atau terjepit alat berat.
Bukan hanya itu, risiko kesehatan juga terus mengancam para pekerja di lingkungan pertambangan. Misalnya, penyakit paru-paru akibat paparan debu silika atau batu bara, gangguan pendengaran akibat kebisingan alat berat dan ledakan, dan keracunan bahan kimia seperti merkuri dan sianida dalam proses pengolahan mineral.
Lalu bagaimana ISO 45001 bisa membantu? Standar ini memberikan manfaat sebagai berikut:
- Pendekatan proaktif dalam identifikasi risiko dan bahaya sebelum kecelakaan terjadi.
- Penerapan sistem kerja yang aman, seperti prosedur kerja standar (SOP) dan penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) yang sesuai.
- Pelatihan keselamatan berkelanjutan bagi pekerja untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan menghadapi situasi darurat.
Kepatuhan Terhadap Peraturan dan Hukum
Setiap negara memiliki regulasi ketat mengenai keselamatan kerja di industri pertambangan. Penerapan ISO 45001 dapat membantu perusahaan dalam memastikan kepatuhan dan menghindari sanksi hukum. Berikut adalah beberapa regulasi terkait keselamatan kerja dan industri pertambangan di Indonesia:
- UU No. 1 Tahun 1970 tantang Keselamatan Kerja
- UU No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara
- PP No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan SMK3
- Permen ESDM No. 26 Tahun 2018 tentang Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik
- PP Nomor 96 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara
Standar ISO 45001 mempermudah dokumentasi dan audit untuk memastikan bahwa perusahaan selalu patuh terhadap persyaratan regulasi yang berlaku, baik nasional maupun internasional.
Mengurangi Insiden dan Biaya Kecelakaan Kerja
Setiap insiden di tambang tidak hanya berdampak pada korban, tetapi juga pada biaya operasional perusahaan. Ada banyak kerugian lain, seperti kerugian finansial besar akibat ganti rugi, biaya perawatan medis, dan kompensasi pekerja. Gangguan operasional karena investigasi insiden atau penutupan tambang sementara. Hingga dampak reputasi jika perusahaan dianggap lalai dalam menjaga keselamatan pekerja.
Implementasi ISO 45001 dapat membantu perusahaan untuk:
- Analisis dan mitigasi risiko secara menyeluruh, sehingga perusahaan dapat mengurangi kemungkinan kecelakaan terjadi.
- Peningkatan kesiapsiagaan dalam keadaan darurat, seperti simulasi penyelamatan jika terjadi ledakan atau runtuhan.
- Monitoring kondisi kesehatan pekerja secara berkala untuk mendeteksi penyakit akibat kerja sejak dini.
Studi menunjukkan bahwa perusahaan yang menerapkan SMK3 berbasis ISO 45001 mampu menurunkan angka kecelakaan kerja hingga 30% – 40% dalam lima tahun pertama penerapan.
Meningkatkan Produktivitas dan Efisiensi Operasional
Pekerja yang merasa aman dan sehat cenderung lebih produktif dan lebih sedikit mengalami absensi akibat kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja. Standar ISO 45001 dapat berkontribusi pada efisiensi operasional melalui tiga cara berikut:
- Mengurangi waktu henti produksi akibat insiden kerja yang mengganggu operasional.
- Meningkatkan keandalan pekerja, karena tenaga kerja yang sehat dan terlatih lebih efisien dalam menyelesaikan tugasnya.
- Optimasi proses kerja, dengan menghilangkan prosedur yang tidak aman dan mengadopsi sistem kerja yang lebih efektif.
Sebagai contoh, perusahaan tambang yang menerapkan ISO 45001 sering kali melaporkan peningkatan produktivitas sebesar 15%-20% karena pekerja lebih fokus dan lingkungan kerja lebih kondusif.
Meningkatkan Reputasi dan Daya Saing Perusahaan
Perusahaan tambang yang memiliki sertifikasi ISO 45001 lebih dihargai oleh berbagai stakeholder. Keuntungan reputasi yang bisa diperoleh perusahaan adalah:
- Lebih mudah memenangkan tender dan proyek internasional, karena banyak perusahaan global mensyaratkan pemasok dan mitranya memiliki sertifikasi K3.
- Menarik investor yang peduli dengan ESG (Environmental, Social, Governance).
- Membangun kepercayaan masyarakat lokal, sehingga mengurangi potensi konflik sosial atau protes terhadap operasional tambang.
Kesimpulan
Penerapan ISO 45001 bukan sekadar formalitas, tetapi investasi strategis yang menjamin keberlanjutan bisnis jangka panjang dan keselamatan pekerja di industri pertambangan. Manfaat lainnya yang tidak kalah penting adalah keselarasan dengan standar internasional lainnya. Misalnya, ISO 45001 dapat diintegrasikan dengan ISO 9001:2015 (Sistem Manajemen Mutu) untuk memastikan kualitas operasional yang tinggi. Selain itu, bisa diintegrasikan juga dengan ISO 14001:2015 (Sistem Manajemen Lingkungan) untuk mengelola dampak lingkungan dari kegiatan tambang.
Integrasi ini memungkinkan efisiensi dalam manajemen sistem, mengurangi dokumen yang berlebihan, dan meningkatkan kepatuhan terhadap berbagai standar global yang diperlukan untuk ekspansi bisnis ke pasar internasional.
Setelah membaca artikel ini, Anda sudah selangkah lebih jauh dalam memahami manfaat yang dapat diperoleh jika perusahaan pertambangan menerapkan ISO 45001. Namun, proses untuk mencapai sertifikasi ISO 45001 dapat sangat kompleks, melibatkan analisis mendalam terhadap kebijakan, prosedur, serta penerapan sistem yang sesuai. Di sinilah peran jasa konsultan ISO menjadi sangat penting.
Dengan pengalaman dan keahlian yang dimiliki, konsultan dapat membantu perusahaan untuk merencanakan, mengimplementasikan, dan mengoptimalkan sistem manajemen K3 secara efektif. Memastikan bahwa standar ISO 45001 diterapkan dengan benar dan meminimalkan potensi kesalahan. Memilih untuk bekerja sama dengan konsultan ISO bukan hanya langkah yang cerdas, tetapi juga investasi jangka panjang yang akan mendatangkan manfaat nyata. Jangan ragu untuk mempercayakan proses sertifikasi ISO 45001 kepada ahli yang tepat, agar perusahaan Anda bisa meraih kesuksesan yang berkelanjutan. Konsultasikan kebutuhan Anda dengan konsultan ahli dari Trust Consultant, garansi kepuasan pelanggan dan garansi dapat sertifikat!
==============================================================================================
Sumber Referensi:
- ISO. ISO 45001:2018 – Occupational health and safety management systems — Requirements with guidance for use. Diakses pada 19/03/2025. https://www.iso.org/obp/ui/en/#iso:std:iso:45001:ed-1:v1:en
- Ditjen Minerba Kementerian ESDM. 24/01/2024. Pemerintah Terbitkan 12 Regulasi dan Kebijakan untuk Mendorong Subsektor Minerba. Diakses pada 19/03/2025. https://www.minerba.esdm.go.id/berita/minerba/detil/20240124-pemerintah-terbitkan-12-regulasi-dan-kebijakan-untuk-mendorong-subsektor-minerba
- Saputri, dkk. 2024. Implementasi Keselamatan Kerja di Pertambangan melalui Penerapan Sistem Manajemen K3 Berbasis ISO 45001. Universitas Bangka Belitung. JEIPH – Vol.2, No.3
==============================================================================================
Penulis : (S)
0 Comments